LAPORAN
PRAKTIKUM
JARINGAN NIRKABEL


 


Disusun oleh :


Nama : Bila Ardila
Kelas : XI TKJ 1
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

SMK NEGERI 7 KENDAL

 Jl. Raya Sukorejo, Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51362


Tahun Pelajar 2019/2020












Daftar isi :

I. Tujuan
II. Dasar Teori
III. Peralatan
IV. Langkah Percobaan
V. Tugas Pendahuluan
VI. Analisis Data
VII. Kesimpulan



I. Tujuan Pembuatan Blogger Jaringan Nirkabel :

1. Berbagi Pengetahuan.

2. Belajar Mengenal Jaringan Nirkabel.

3. Membangun Jaringan.

4. Dapatkan Lebih Banyak pengetahuan.


II. Dasar Teori Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel adalah komunikasi antar sistem [komputer] tanpa menggunakan perantara kabel.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti : gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi : jaringan kawasan lokal nirkabel (wireles LAN/WLAN), dan Wi-Fi.

III. PERALATAN JARINGAN NIRKABEL

1. Antena Grid
2. 2. Hub/Switch
3. Kabel Pigtail
4. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
5. Access Point
6. NIC (Network Interface Card)
7. PC (Personal Computer)

IV. Langkah Percobaan Jaringan Nirkabel

Proses Instalasi Jaringan Nirkabel
Sebelum dilakukan instalasi perlu dibuat sebuah jadwal pekerjaan yang baik agar proses instalasi berjalan dengan lancar. Jadwal tersebut secara sekuensial (urut) meliputi hal-hal berikut:
- Membuat desain jaringan di atas kertas sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
- Melakukan pembongkaran dan pembenahan infrastruktur lapangan.
- Melakukan pemasangan peralatan jaringan secara menyeluruh.
- Melakukan konfigurasi peralatan jaringan secara menyeluruh.
- Menguji konektivitas semua node dalam jaringan dan radius dari access point yang dipasang.

V. Tugas Pendahuluan

1. Apa yang dimaksud dengan Jaringan Nirkabel ?
  Jawab : Jaringan Nirkabel merupakan suatu teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa membutuhkan kabel untuk mentransmisikan data, dengan begitu kita tidak perlu repot-repot untuk banyak melakukan sebuah pengaturan kabel dan pengkrimpingan kabel. 
2. Sebutkan jenis - jenis jaringan Nirkabel !
  Jawab : Jenis - jenis jaringan Nirkabel ada 4, yaitu :
1. WPAN ( Wireless Personal Area Network ).
2. WLAN ( Wireless Local Area Network ).
3. WWAN ( Wireless Wide Area Network ).
4. WMAN ( Wireelss  Metropolitan Area Network ).
3. Sebutkan kekurangan Jaringan Nirkabel !
  Jawab : kekurangan Jaringan Nirkabel antara lain :
1. Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal.
2. Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya.
3. Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca.
4. Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan penghalang, seperti tembok.
5. Apa saja kelebihan dari jaringan nirkabel ?
  Jawab :
1. Biaya pemeliharannya murah.
2. Tidak membutuhkan instalasi kabel yang panjang.
3. Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya.
4. Kecepatan transfer data yang cenderung stabil.

VI. Analisis Data

jenis analisis data secara umum :

1. Analisis Data Secara Deskriptif

Pengertian analisis data secara deskriptif adalah teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis data dengan membuat gambaran data-data yang terkumpul tanpa membuat generalisasi dari hasil penelitian tersebut.
Beberapa yang termasuk di dalam teknik analisis data secara deskriptif misalnya menyajikan data ke dalam bentuk :
· Grafik
· Tabel
· Presentasi
· Frekuensi
· Diagram
· dan lain-lain

2. Analisis Data Secara Inferensial

Pengertian analisis data secara inferensial adalah teknik analisis data dengan menggunakan statistik dengan cara membuat kesimpulan yang berlaku secara umum.
Analisis inferensial menggunakan rumus statistik tertentu. Hasil perhitungan rumus tersebut akan menjadi dasar dalam generalisasi yang sampel bagi populasi.

VII. Kesimpulan

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan penerima data.  Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel. 
Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone. Satelite merupakan bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa menggunakan kabel. Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh. 
Peran serta orbit, pembajakan sinyal, dan peran Intelsat serta kompetisi organisasi di area internasional mempengaruhi kapabilitas satelite. Sistem satelite yang banyak dipakai pada saat ini adalah satelite yang non regenerative. Penggunaan sistem satelite regenaratif akan menyebabkan harga dari satelite itu mahal.
Tak dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak memainkan peran yang semakin signifikan dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan merupakan modal akses teknologi yang dominan.

Komentar