Studi Kasus IP Publik Dan IP Private


STUDI KASUS

IP PUBLIK DAN IP PRIVATE


 


Disusun oleh :


                                                            Nama : Bila Ardila
Kelas : XI TKJ 1
   Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

SMK NEGERI 7 KENDAL

                   Jl. Raya Sukorejo, Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51362

Tahun Pelajar 2019/2020









KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Plantungan, 10/10/2019

  
 Bila Ardila        


  

I. PENGERTIAN

1. Pengertian IP Public
      IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Jika dianalogikan, IP Public itu telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. Alamat-alamat ini ditetapkan oleh InterNIC dan terdiri dari beberapa buah network identifier yang dijamin unik (tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet. 
2. Pengertian IP Private
     IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting).

II. KELEBIHAN

1. Kelebihan menggunakan IP Publik
    a). Kelebihannya dapat dengan mudah dikenali di Internet, karena ip ini langsung             terhubung dengan Internet tanpa diperlukan adanya router.
2. Kelebihan menggunakan IP Private
a). Karena IP ini hanya dapat diakses dari dalam atau jaringan local saja, sehingga
Tingkat keamanannya lebih terjamin.
b). Sulit diserang oleh hacker.
c ). Karena IP ini memiliki jumlah yang banyak, sehingga biaya registrasinya lebih murah.

III. KEKURANGAN

1) . Kekurangan menggunakan IP Publik
a) . Tidak dapat terhubung ke internet, harus menggunakan router, server, atau perangkat NAT untuk menghubungkan IP ini dan mentranslasikannya ke IP public yang kemudian diforward ke internet.
2) . Kekurangan menggunakan IP Private
a). Karena tiingkat keamanannya lemah dan dapat diakses dari mana saja, maka sangat rentan untuk diserang oleh Hacker.
b). Biaya untuk mendapatkan IP ini mahal, karena ini adalah alamat IP eksternal sehingga sangat terbatas ketersediannya.

IV.   PERBEDAAN

1). IP public 
     IP Pubik adalah IP address yang bersifat unik dan digunakan untuk setiap komputer agar dapat terhubung ke internet, dimana Host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh pengguna yang terhubung di internet secara langsung maupun melalui perangkat Proxy/ NAT. NAT sendiri berfungsi menyembunyikan nomor IP private dan secara selektif dapat mentransfer pesan ke perangkat ini dan memberikan lapisan keamanan untuk jaringan lokal. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP public yang diberikan ke komputer, karena alamat IP public ditugaskan oleh ISP (Internet Service Provider) secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway internet. IP Public terbagi atas 2 jenis yaitu IP public statis dan IP public dinamis. Contoh IP public dinamis untuk akses speedy modem adalah 125.126.0.1.
IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau L.
  Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (Public) yang diberikan ke komputer. Alamat IP Public ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet. Sebuah alamat IP Public dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP Public yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.

2). IP Private
   Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal) :

~  Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
~  Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
~  Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
~  Kelas D : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
~  Kelas E : 24-.0.0.0 – 255.255.255.255

    Alamat IP  Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP  pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas). Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation. Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.

IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203

Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
1. Kelas A –> IP 10.x.x.x
2. Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3. Kelas C –> IP 192.168.x.x

IP Private ditentukan dan dialokasikan ke pelanggan oleh ISP (Internet Service Provider). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur kepemilikan range IP dan memberikan masing-masing ISP untuk mengalokasikan pengalamatan IP individu ke pelanggan.

V. KESIMPULAN

     Jadi kesimpulan dari studi kasus di atas adalah jika kita menggunakan IP Publik, kita akan mendapatkan kelebihannya dapat dengan mudah dikenali di Internet, karena ip ini langsung terhubung dengan Internet tanpa diperlukan adanya router. Tetapi IP Publik juga mempunyai kekurangan yaitu Tidak dapat terhubung ke internet, harus menggunakan router, server, atau perangkat NAT untuk menghubungkan IP ini dan mentranslasikannya ke IP public yang kemudian diforward ke internet.
    IP PUBLIK adalah alamat Ip yang bisa langsung di akses oleh internet. Dimana Host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh pengguna yang terhubung di internet secara langsung maupun melalui perangkat Proxy/ NAT. NAT sendiri berfungsi menyembunyikan nomor IP private dan secara selektif dapat mentransfer pesan ke perangkat ini dan memberikan lapisan keamanan untuk jaringan lokal. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP public yang diberikan ke komputer, karena alamat IP public ditugaskan oleh ISP (Internet Service Provider) secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway internet. IP Public terbagi atas 2 jenis yaitu IP public statis dan IP public dinamis. Contoh IP public dinamis untuk akses speedy modem adalah 125.126.0.1.
IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau L.
                    Disini kita juga akan membahas IP PRIVATE jadi kesimpulan dari apa yang saya terterakan di atas bahwa Ip Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Adapun kelebihannya dan kekurangannya, contoh kelebihannya adalah IP ini hanya dapat diakses dari dalam atau jaringan local saja, sehingga Tingkat keamanannya lebih terjamin. Kekurangnnya adalah Karena tiingkat keamanannya lemah dan dapat diakses dari mana saja, maka sangat rentan untuk diserang oleh Hacker. Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas). Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi.

Komentar